LampuHijau.co.id - Masyarakat berdatangan untuk melihat proses evakuasi korban longsor tambang Gunung Kuda, Desa Cipanas, Kecamatan Dukupuntang, Kabupaten Cirebon, pada Sabtu (31/05/2025). Polisi pun segera memasang police line di sekitar lokasi.
Kapolresta Cirebon, Kombes Pol Sumarni, S.I.K, S.H, M.H., dalam keterangannya menyampaikan bahwa langkah-langkah pengamanan telah dilakukan, termasuk pemasangan garis polisi (police line) di sekitar zona rawan longsor serta himbauan kepada masyarakat agar menjauhi area berbahaya demi keselamatan bersama.
Baca juga : Anggota DPR RI Maman Imanulhaq Dukung Penutupan Tambang Gunung Kuda Cirebon
"Kami mengimbau masyarakat untuk tetap tenang, mengikuti arahan petugas, dan tidak mendekati area yang telah dipasangi garis polisi. Keselamatan warga adalah prioritas utama," ujar Kapolresta Cirebon.
Penanganan dan evakuasi korban longsor kembali dilanjutkan, Sabtu pagi (31/5/2025). Sebanyak 400 personel gabungan dikerahkan untuk mendukung operasi pencarian dan evakuasi korban longsor tersebut.
Baca juga : Danrem 063/SGJ Percepat Evakuasi Korban Longsor Gunung Kuda Cirebon
Dari sebanyak itu terdiri dari 75 personel Polresta Cirebon, 75 personel Brimob, 80 personel TNI AD, 15 personel TNI AL, 15 personel Pol Satwa, 50 personel BPBD, 25 personel Dinas Kesehatan (Dinkes), 20 personel Basarnas, 15 personel PMI, dan 30 personel Relawan masyarakat.
Hal ini menandai komitmen semua pihak dalam bersinergi menghadapi situasi darurat bencana dan memastikan proses evakuasi berjalan cepat, aman, dan terkoordinasi. Hingga saat ini proses pencarian korban dan penanganan lokasi masih terus dilakukan tim gabungan. (MGN)