LampuHijau.co.id - Braditi Moulevey atau yang akrab disapa Bang Levi menghadiri acara Halal-Bihalal dan ramah tamah pengurus DPC Ikatan Keluarga Minang (IKM) Duren Sawit, Jakarta Timur di Masjid Uswatu Hasanah, Klender, Jakarta Timur. Tampak hadir juga Pengurus DPD IKM Jakarta Timur, Pengurus DPC IKM Duren Sawit dan DPP IKM.
Dalam sambutannya, Ketua DPC IKM Duren Sawit, Bapak H. Agusri Said menyampaikan bahwa acara halal-bihalal ini rutin diadakan setiap tahunnya. Agusri berharap acara halal bihalal bisa menjadi ajang silaturahim para perantau Minang yang berdomisili di Kecamatan Duren Sawit. Agusri yang sudah 3 periode menjabat sebagai ketua perantau Minang di Duren Sawit dan di IKM inilah periode yang pertama.
Dia berharap di umur beliau yang tidak muda lagi ini semoga kelak ada regenerasi penerus yang mau berjuang dan mampu mengayomi serta menyatukan warga perantau Minang di Duren Sawit sawit.
Baca juga : Braditi Moulevey: Penonaktifan NIK 194 Ribu di DKI Jakarta Sebaiknya Ditunda
"IKM butuh anak-anak muda yang semangat dan mampu membesarkan IKM dan menyatukan warga perantau Minang di daerah Duren Sawit," katanya.
Bang Levi yang saat ini juga menjabat sebagai Wakil Sekretaris Jendral (Wasekjend) DPP IKM yang juga ditugaskan untuk membesarkan IKM di Jakarta Timur ini menyampaikan bahwa DPC IKM ini adalah ujung tombak dari seluruh IKM di Indonesia.
"Saya minta kepada Ketua DPC IKM Duren Sawit untuk bisa segera membentuk ranting per kelurahan, tolong nanti juga dibantu oleh pengurus di DPD Jakarta Timur dikarenakan tugas dari kepengurusan tingkat DPC ini wajib mendata warga Minang yang ada diwilayahnya. Mulai dari Kecamatan, Kelurahan, RW hingga RT," katanya.
Baca juga : Braditi Moulevey: IKM “Pulang Basamo 2023” Disambut Antusias oleh Perantau Minang
Dengan adanya data perantau Minang di suatu daerah yang valid dan bisa dipertanggungjawabkan, nantinya jika ada permasalahan atau persoalan yang terjadi di daerah domisili anggota IKM, bisa dengan mudah diketahui dan dibantu solusinya. Sehingga IKM ini dirasakan betul manfaatnya bagi perantau Minang dimanapun berada.
"Saya berharap DPC IKM Duren Sawit ini bisa menjadi contoh bagi DPC-DPC IKM lainnya di Indonesia. Program pendataan warga Minang ini sangat penting sekali. Karena DPP IKM telah menyusun program dan menyiapkan Formulir A1 yang bertujuan bisa mendata warga Minang secara detail dan terperinci hingga per Kepala Keluarga (KK)," tukasnya lagi.
Ke depan, Bang Levi meminta kepada pengurus DPC IKM Duren Sawit untuk bisa menyiapkan kader yang terbaiknya untuk melanjutkan program-program kerja DPC IKM Duren Sawit.
Baca juga : Braditi Moulevey Bertemu Duta Besar RI untuk Perancis
"Apa yang baik dari pak Agusri silahkan dilanjutkan dan apa yang kurang harus diperbaiki bersama-sama sehingga IKM ini benar-benar mengakar dan menjadi organisasi Minang yang terbesar di Indonesia hingga mancanegara," tuturnya.
Bang Levi juga menyampaikan bahwa tahun 2023 ini sudah memasuki tahun politik. Dia meminta kepada seluruh anggota IKM dimana pun berada untuk memilih calon pemimpin yang terbaik dan tetap mengutamakan persaudaraan dikarenakan semua “badunsanak” alias bersaudara.
"Hindari perpecahan. Lalu dukunglah kader-kader IKM yang nanti akan maju pada Pemilu 2024 nanti, tapi tentunya harus ada komitmen yang jelas dari calon tersebut untuk membesarkan IKM di daerahnya masing-masing. IKM adalah organisasi paguyuban Minang terbesar di Indonesia, jangan kita hanya dimanfaatkan saja untuk kepentingan sesaat. Tetapi harus bisa saling bersinergi antara IKM dan stakeholder di daerahnya masing-masing," tutup Bang Levi yang juga bacaleg DPRD DKI Jakarta dari Partai Gerindra ini.